Perlu Strategi agar Produk Halal Jadi Tuan di Negeri Sendiri
Pelaku industri dalam negeri harus bersaing dengan produk halal impor yang kerap dijual dengan harga lebih murah. Pengusaha lokal pun harus berinovasi dan mencari strategi untuk menjadi tuan di negeri sendiri.
Jakarta, Kompas -- Indonesia merupakan negara konsumen produk halal terbesar, dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Namun, pelaku industri dalam negeri harus bersaing dengan produk halal impor yang kerap dijual dengan harga lebih murah. Pengusaha lokal pun harus berinovasi dan mencari strategi untuk menjadi tuan di negeri sendiri.
Laporan State of Global Islamic Economy Report 2020-2021 menyebut Indonesia sebagai negara dengan konsumsi produk halal terbesar dengan nilai 214 miliar dollar AS, atau sekitar 10 persen dari pangsa produk halal dunia. Namun, produk halal yang dikonsumsi lebih banyak hasil impor dari luar negeri.