Penyediaan Rumah Hadapi Tantangan Berat
Penyediaan perumahan masih menghadapi tantangan berat. Saat pertumbuhan KPR menunjukkan pemulihan, kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang kembali merajalela menjadi kekhawatiran para pengembang properti.
JAKARTA, KOMPAS — Penyediaan perumahan masih menghadapi tantangan berat. Persentase kredit kepemilikan rumah atau KPR terhadap produk domestik bruto tahun 2019 hanya sekitar 2,9 persen. Angka ini sangat rendah dibandingkan dengan negara lain. Pemerintah menargetkan rasio KPR terhadap PDB bisa naik menjadi sebesar 4 persen tahun 2024.
Direktur Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko D Poerwanto dalam webinar nasional ”Peluang dan Tantangan Industri Properti Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” di Jakarta, Rabu (30/6/2021), mengatakan, permasalahan yang dihadapi sektor properti masih berkutat pada subsidi rumah kurang efisien, urban sprawl (pengembangan kota), serta masih banyak rumah tidak layak huni.