Presiden Jokowi Meminta Respons Kebijakan Cepat dan Tepat di Tengah Pandemi
Presiden Joko Widodo mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berakhir dan mesti direspons dengan kebijakan yang cepat dan tepat. Hal ini membutuhkan kesamaan frekuensi di tataran lembaga negara dan jajaran pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga semua pihak mesti tetap waspada. Situasi luar biasa seperti ini mesti direspons dengan kebijakan yang cepat dan tepat. Hal ini membutuhkan kesamaan frekuensi di tataran lembaga negara dan seluruh jajaran pemerintah, mulai pusat sampai daerah.
Sejak pandemi Covid-19 muncul pada 2020, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah extraordinary atau luar biasa, termasuk dengan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ”Refocussing dan realokasi anggaran di seluruh jenjang kepemerintahan dan memberi ruang relaksasi defisit APBN dapat diperlebar di atas 3 persen selama 3 tahun,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (25/6/2021).