logo Kompas.id
EkonomiPekerja Digaji Rendah,...
Iklan

Pekerja Digaji Rendah, Pertumbuhan Kelas Menengah Terhambat

Kemudahan investasi harus diseimbangkan dengan jaminan upah dan perlindungan yang layak bagi pekerja. Pekerjaan yang layak dan berkualitas dibutuhkan untuk naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi.

Oleh
Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7WMBYJptYcITWdvsw8_VI3T2_XA=/1024x631/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F2b11356a-35a7-4c5a-89e5-37041eb2b37d_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja proyek properti berjalan menuju tempat kerja mereka di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020). Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia terdisrupsi akibat pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Laporan Bank Dunia menunjukkan mayoritas pekerja Indonesia masih dibayar dengan upah rendah dan perlindungan kerja yang lemah. Jika tidak segera diantisipasi, minimnya lapangan kerja yang layak dan berkualitas itu dapat menghambat pertumbuhan kelas menengah serta pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19.

Dalam laporan ”Prospek Ekonomi Indonesia Mempercepat Pemulihan” edisi Juni 2021, Bank Dunia menggarisbawahi, jika ingin naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, Indonesia perlu segera membenahi kebijakannya untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang layak dan berkualitas.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan