logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEvaluasi Pemeliharaan...
Iklan

Evaluasi Pemeliharaan Kilang-kilang Pertamina

Pertamina mesti memperkuat pemeliharaan, tak hanya mengejar keuntungan. Signifikansi dampak kebakaran kilang yang terjadi pada impor minyak Indonesia patut ditinjau dalam kerangka ketahanan energi nasional.

Oleh
M Paschalia Judith J/Aris Prasetyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yPl08fWNKnDjMA3X5NAtdjX2B14=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F323ef98a-b856-4a6e-acc8-a5f0200744a4_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kobaran api dan asap hitam masih mengepul di langit kilang PT Pertamina Cilacap Refinery Unit IV, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021) sekitar pukul 09.00.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dua kilang milik PT Pertamina (Persero) terbakar di waktu berbeda dalam kurun empat bulan terakhir. Evaluasi menyeluruh terhadap pemeliharaan kilang tersebut sangat krusial. Kendati berhasil membukukan laba pada 2020, efisiensi operasi perusahaan tak boleh mengabaikan perawatan dan pemeliharaan kilang.

Pada Jumat (11/6/2021) malam pekan lalu, terjadi kebakaran di area Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah. Insiden tersebut berhasil dipadamkan pada Minggu (13/6) siang. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di area RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3) dini hari. Api bisa dipadamkan pada Kamis (1/4).

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan