logo Kompas.id
EkonomiVietnam dan Diversifikasi...
Iklan

Vietnam dan Diversifikasi ”Palugada” Otomotif Indonesia

Jika ingin memperluas pasar ekspor otomotif, Indonesia harus mendiversifikasi produk-produk mobilnya. Istilah pemasarannya adalah ”palugada”, apa yang lu mau, gue ada.

Oleh
hendriyo widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a7Cb0pt0dyx0f-Kfoe5JuwdKMYw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fba1ea1ec-e19c-4685-a6ba-ed3b64f64f71_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Pasar ekspor otomotif Indonesia cukup menantang, terutama Vietnam. Negara tujuan ekspor otomotif terbesar kedua Indonesia ini tengah berbenah membangun industri otomotifnya. Tak cukup hanya dengan penerapan standar emisi Euro 5 pada Januari 2022, Vietnam pun berupaya merebut pasar otomotif domestik dan global melalui produk mobil nasionalnya.

”Saya sangat khawatir dengan Vietnam. Awalnya, Vietnam tidak punya apa-apa, tetapi negara tersebut mampu membangun industri otomotifnya dengan standar global,” kata Lin Che Wei, tim asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam webinar ”Sektor Otomotif Nasional: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang” yang digelar Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan