logo Kompas.id
EkonomiInfrastruktur dan Layanan...
Iklan

Infrastruktur dan Layanan Kesehatan jadi Prioritas Investasi INA

Sejak terbentuk Februari lalu berdasar amanat UU Cipta Kerja, Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi memfokuskan pembiayaan pada sektor Infrastruktur dan layanan kesehatan .

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wNOuW9Z6tz6sY8U3F24QGNbe250=/1024x616/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FSWF-ina_1623323605.jpeg
Kompas

Seminar virtual bertajuk “Sovereign Wealth Fund Utility: Allocation and Absorption” yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Kamis (10/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS- Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA)  memprioritaskan untuk menarik investor di sektor infrastruktur dan pelayanan kesehatan. Kebutuhan pendanaan yang belum bisa dipenuhi pada sektor infrastruktur, menjadi peluang bagi investor. Begitu pula peningkatan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia juga bisa menjadi kesempatan bagi investor.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Direktur atau Chief Executive Officer (CEO) INA Ridha Wirakusumah pada seminar virtual bertajuk “Sovereign Wealth Fund Utility: Allocation and Absorption” yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Kamis (10/6/2021).

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan