logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkspor Otomotif Hadapi Banyak ...
Iklan

Ekspor Otomotif Hadapi Banyak Hambatan

Untuk meningkatkan ekspor, RI harus mencermati minat masyarakat global terhadap otomotif dan hambatan nontarif. Diversifikasi produk mobil RI masih belum optimal dan didominasi MPV, sementara pasar global meminati SUV.

Oleh
hendriyo widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jeHI-77RI5eGK9vt0W65uZlLpvg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F16150fd0-f46b-4ddd-b337-381abbea10fa_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Otomotif merupakan penopang ekspor nonmigas kelima yang menjadi andalan Indonesia untuk meningkatkan ekspor. Pangsa pasarnya masih luas, tetapi masih banyak hambatan tarif dan nontarif. Di sisi lain, produknya masih belum beragam sehingga memerlukan diversifikasi.

Kementerian Perdagangan mencatat, nilai ekspor kendaraan dan bagiannya 8,19 miliar dollar AS pada 2019 dan 6,6 miliar dollar AS pada 2020. Pada Januari-April 2021, nilai ekspornya 3,13 miliar dollar AS dan pada Januari-April 2020 sebesar 2,31 miliar dollar AS.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan