logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKawasan-kawasan Strategis...
Iklan

Kawasan-kawasan Strategis Ekonomi Dipulihkan dan Dikembangkan Bertahap

BP Batam berfokus pada pemulihan sektor industri, pariwisata, dan investasi, serta pembenahan sistem logisitik penopang perdagangan. Sementara BPKS berharap agar pemerintah mengoptimalkan kawasan perdagangan bebas.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NinUC6CkgVp1Ee101vNpDYWhDTc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F13d40a56-dbb7-4b83-8177-d18776068803_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Sejumlah kapal labuh jangkar di perairan dekat Pelabuhan Kargo Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/10/2020). Kunjungan kapal niaga di Batam pernah mencapai puncaknya pada 2016, yakni 51.576 kunjungan. Namun, sejak 2017, jumlah kunjungan kapal merosot menjadi rata-rata 4.000 kunjungan per tahun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kawasan-kawasan strategis ekonomi dipulihkan dari imbas pandemi Covid-19 dan dikembangkan secara bertahap. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau BP Batam berfokus pada pemulihan industri, pariwisata, dan investasi. Adapun Badan Pengusahaan Kawasan Perdaganggan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang atau BPKS berfokus pada pembangunan infrastruktur penopang pariwisata dan integrasi pelabuhan.

Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto mengatakan, pada tahun ini dan tahun depan, BP Batam memprioritaskan pembangunan pada pemulihan industri, pariwisata, dan investasi. Di bidang industri, industri manufaktur seperti telepon pintar, teknologi informasi, dan kedirgantaraan akan menjadi fokus pengembangan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan