logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBerbagi dan Merawat Kearifan...
Iklan

Berbagi dan Merawat Kearifan Lokal Lewat Bandeng Raksasa

Melalui balutan tradisi unik yang melestari di Sidoarjo dan Gresik, ikan bandeng terbesar dan terbaik mampu menyuguhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan merekatkan relasi sosial masyarakat.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SQc59zYPbyZr5YU07JhH0QD-ur4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210524nik-lelang-bandeng1_1621851595.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo 2019 yang digelar 12 November 2019.

Berawal dari hidangan di meja makan, ikan bandeng (Chanos chanos) di Sidoarjo dan Gresik melebur dalam kearifan budaya lokal. Melalui balutan tradisi unik yang melestari, bandeng terbesar dan terbaik mampu menyuguhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan merekatkan relasi sosial masyarakat.

Mata Eri Cahyadi berbinar saat dia dinobatkan sebagai penawar tertinggi bandeng terbesar dan terbaik pada acara Lelang Bandeng Gresik, Jumat (7/5/2021). Wali Kota Surabaya itu memenangi bandeng raksasa juara pertama pada Kontes Bandeng 2021 setelah menawar Rp 25.500.000.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan