logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGIPI Bali Sambut Rencana...
Iklan

GIPI Bali Sambut Rencana Pembukaan Kembali Pariwisata

Konsistensi pemerintah dibutuhkan untuk segera membuka pembatasan pariwisata di Bali bagi wisatawan mancanegara mulai Juli 2021 guna meningkatkan kepercayaan dan minat wisatawan, selain pengetatan protokol kesehatan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_QJn-UT6ScR__gdnkDcXNmbWKU8=/1024x561/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210520cokd-pariwisata-bali_1621511063.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kalangan usaha pariwisata di Bali menyambut baik rencana pemerintah yang akan membuka pembatasan pariwisata untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara mulai Juli 2021. Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk pula penapisannya, memengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berwisata ke destinasi. Pemeriksaan dengan uji cepat antigen dilangsungkan di kawasan Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (20/5/2021).

DENPASAR, KOMPAS β€” Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali menyambut baik rencana pemerintah yang akan membuka pembatasan pariwisata di Bali bagi wisatawan mancanegara mulai Juli 2021. Konsistensi rencana pemerintah penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan minat calon wisatawan, selain kepatuhan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board (BTB) periode 2021-2026 Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan, kalangan usaha pariwisata di Bali dan pemerintah sudah menyiapkan diri menyambut pembukaan pariwisata Bali bagi kunjungan wisatawan mancanegara. ”Mudah-mudahan tidak mundur. Bisa on time (mulai) Juli,” kata Partha kepada wartawan seusai pelaksanaan Konvensi III GIPI Bali di Denpasar, Kamis (20/5/2021).

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan