logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPakan Mandiri Terhambat...
Iklan

Pakan Mandiri Terhambat Pasokan Bahan Baku

Upaya pemerintah mendorong perikanan budidaya perlu ditopang ketersediaan sarana pendukung, termasuk pakan. Pakan mandiri didorong sebagai solusi yang terjangkau. Namun, ada hambatannya, antara lain soal bahan baku.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sqe80whxeNzl4bDpQ44ETUNrA2M=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F5812bfc4-c522-40f4-84d5-0a1345a80b4b_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga memindahkan bandeng yang baru dipanen di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidorajo, Jawa Timur, Selasa (20/4/2021). Kecamatan Sedati merupakan sentra tambak ikan bandeng di Sidoarjo.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kebutuhan pakan mandiri kian meningkat sebagai alternatif pengganti pakan ikan pabrikan yang harganya cenderung naik. Namun, kendala masih menghadang pengembangan pakan mandiri, antara lain soal kontinuitas bahan baku lokal.

Selama ini, pakan merupakan komponen terbesar biaya produksi perikanan budidaya, yakni berkisar 50-70 persen. Namun, pembudidaya masih cenderung memilih pakan pabrikan yang lebih mudah didapat dan nutrisinya dinilai lebih lengkap. Sementara itu, harga pakan pabrikan sulit ditekan karena mengandalkan bahan baku impor.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan