Butuh Dukungan E-Dagang, Pasarkan Produk Kerajinan Mantan Pekerja Migran
Platform e-dagang bisa mendorong sektor usaha mikro di daerah yang terdampak pandemi. Hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh kelompok perempuan mantan pekerja migran agar lebih bersaing.
JAKARTA, KOMPAS β Produk wirausaha dari kelompok perempuan mantan pekerja migran kerap tidak terserap oleh pasar kendati memiliki kualitas yang sangat baik. Kolaborasi dengan platform ekosistem perdagangan daring atau e-dagang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar mereka sehingga lebih berdaya saing.
Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menyebutkan, selama ini kalangan perempuan mantan pekerja migran berdaya dengan adanya inisiatif Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi). Mereka berkelompok di desa masing-masing untuk berwirausaha dan membuat berbagai produk, mulai dari kerajinan hingga kuliner.