logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasar Terapung di Kalsel Mulai...
Iklan

Pasar Terapung di Kalsel Mulai Terapkan Pembayaran Digital

Digitalisasi pembayaran mulai diterapkan pada pedagang Pasar Terapung Lok Baintan di Kalimantan Selatan. Dengan sistem itu, transaksi di pasar terapung menjadi lebih mudah, aman, dan sejalan dengan protokol kesehatan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-Ewz7yCYrfZuTwjYehYnOhQyIeM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fa1d4eef4-5da4-4d11-a685-c28faf73d6ea_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Suasana akhir pekan di Pasar Terapung Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (29/8/2020).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pedagang di Pasar Terapung Lok Baintan, Kalimantan Selatan, mulai menggunakan sistem pembayaran digital. Dengan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, transaksi perdagangan di pasar terapung diharapkan lebih mudah dan aman serta sejalan dengan protokol kesehatan.

Bank Indonesia bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan layanan keuangan digital LinkAja melakukan akuisisi QRIS serta memfasilitasi pembukaan akses layanan perbankan kepada 150 pedagang Pasar Terapung Lok Baintan. Pencanangan digitalisasi pembayaran pada pedagang pasar terapung dilakukan di Banjarmasin, Jumat (9/4/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan