logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Menuju Penyempurnaan...
Iklan

Indonesia Menuju Penyempurnaan Digitalisasi Bansos

Digitalisasi penyaluran bansos terus disempurnakan guna menopang pemulihan ekonomi. Sementara IMF memangkas pertumbuhan ekonomi RI dari 4,8 persen menjadi 4,3 persen.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oZqko9Td9Ffk87TALVi4F3MsSiY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fbd72b638-c030-4223-bc43-4d513a1e19fb_jpg-720x480.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga menurunkan paket bahan pangan dari Pemprov DKI Jakarta untuk warga RW 007, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/12/2020). Paket bahan pangan itu didistribusikan kepada warga kurang mampu yang sudah terdata di wilayah RW 007 Petamburan guna mengurangi beban ekonomi mereka di tengah pandemi Covid-19. Paket bansos tersebut antara lain berisi beras 10 kg, minyak goreng, mi goreng, dan 1 kilogram tepung terigu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penguatan infrastruktur sistem dan interkoneksi layanan pembayaran secara multikanal menjadi upaya Bank Indonesia mendukung digitalisasi transaksi bantuan sosial atau bansos. Optimalisasi penyaluran dana bansos ini perlu terus ditopang karena masih menjadi salah satu faktor penopang pemulihan ekonomi nasional.

Dalam diskusi virtual rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, Rabu (7/4/2021), Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, digitalisasi sistem pembayaran membantu mempercepat penyaluran bansos secara tepat sasaran.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan