logo Kompas.id
EkonomiDistribusi Pangan Berbasis...
Iklan

Distribusi Pangan Berbasis Data Jadi Strategi

Distrubsi dan pemasaran dibangun berbasis pembelajaran mesin (”machine learning”) dan kecerdasan buatan (”artificial intelligence”). Sistem ini membangun data historis yang dapat jadi acuan mempelajari pola permintaan.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ywjupKdLuwOJtExy6i4WbJVL0SU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F3398aa96-c7e3-42fc-b6bb-d13ea603d7f6_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani membersihkan kubis yang dipanen di Desa Pogalan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/3/2021). Harga jual dari petani ke pengepul saat ini berkisar Rp 3.500 per kilogram. Mayoritas penduduk di kaki Gunung Merbabu tersebut berprofesi sebagai petani agar dapat memaksimalkan potensi kesuburan tanah di sekitar permukiman mereka. Hasil panen dari kawasan sentra penghasil sayur tersebut dipasok ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Menjelang Ramadhan-Lebaran 2021, pelaku usaha yang menghubungkan petani dan konsumen melalui teknologi digital memanfaatkan data riwayat dalam proses distribusi. Dengan mengandalkan data, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat selama periode tersebut berpotensi tepat sasaran.

Direktur TaniSupply Sariyo, Rabu (31/3/2021), mengatakan, TaniHub Group telah membangun sistem yang menggunakan pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Sistem ini membangun data historis yang dapat menjadi acuan untuk mempelajari pola permintaan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan