logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGaram Lokal Membutuhkan...
Iklan

Garam Lokal Membutuhkan Sentuhan Teknologi

Sentuhan teknologi bisa membantu meningkatkan kualitas garam lokal agar mencapai standar garam konsumsi maupun industri.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VlXJat5xFndEui0gItjrbPTMvbE=/1024x649/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210316WEN1_1615876691.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Truk mengangkut garam yang akan dikirimkan ke pengolahan ikan asin di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (16/2/2021). Garam tersebut merupakan sisa produksi petani yang disimpan untuk kebutuhan industri ikan asin di sekitar Demak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kualitas garam nasional dinilai belum mampu memenuhi standar garam konsumsi maupun industri. Akan tetapi, kendala ini seharusnya bisa ditangani dengan peningkatan kualitas garam nasional lewat pemakaian teknologi.

Peneliti dari Departemen Kimia IPB University, Mohammad Khotib, mengatakan, masih banyak garam nasional yang memiliki kandungan natrium klorida (NaCl) di bawah standar konsumsi, yakni 94 persen. Salah satu penyebabnya, petambak di tiap daerah menggunakan teknologi yang tidak seragam.

Editor:
agnesrita
Bagikan