logo Kompas.id
EkonomiAndaliman Diminati Koki Dunia,...
Iklan

Andaliman Diminati Koki Dunia, Tembus Pasar Ekspor

Bumbu rempah dari tanaman endemik kawasan Danau Toba, andaliman, mulai menembus pasar ekspor ke Jerman sebanyak 574 kilogram senilai Rp 431 juta. Ekspor ini jadi penanda bahwa pamor merica dari Batak ini kian melambung.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K5b7XIKY1kiCXXvusycxNB8Rlm4=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Findex.andaliman_1615808455.jpg
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN

Petugas Balai Besar Karantina Pertanian Belawan memeriksa andaliman sebelum diekspor, di Medan, Minggu (14/3/2021). Andaliman kini semakin naik daun di kalangan koki dan sudah menembus pasar ekspor pertama ke Jerman.

MEDAN, KOMPAS — Bumbu rempah dari tanaman endemik kawasan Danau Toba, andaliman, menembus pasar ekspor. Andaliman diekspor ke Jerman sebanyak 574 kilogram dengan nilai Rp 431 juta. Ekspor andaliman meningkat seiring dengan pamornya yang naik di dunia kuliner dalam negeri ataupun luar negeri.

”Andaliman berpotensi menjadi komoditas pertanian unggulan dari Sumatera Utara. Petani dan pelaku usaha kini dapat menghasilkan andaliman berkualitas yang mampu menembus pasar ekspor,” kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto, Senin (15/3/3021).

Editor:
agnespandia
Bagikan