logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMembuka Peluang Sukses,...
Iklan

Membuka Peluang Sukses, Pekerja Migran Indonesia dari NTT Didorong Tempuh Jalur Legal

Jumlah pekerja migran Indonesia ilegal dari Nusa Tenggara Timur yang meraih sukses jauh lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tersandung masalah kemanusiaan. Mereka membangun hidup yang lebih baik di daerah asal.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ge42cwjcwXaEAP-qtYxfhFUZR8A=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F4afd8f82-ae12-415d-9782-e3d8bd50f33f_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Sejumlah 40 pekerja migran Indonesia ilegal asal NTT dipulangkan pada Agustus 2020 dari Malaysia. Mereka dikirim melalui pemerintah daerah Jawa Timur kemudian dilanjutkan ke NTT melalui Bandara El Tari, Kupang.

ADONARA, KOMPAS β€” Demi kenyamanan bekerja di luar negeri, pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur terus diarahkan agar menempuh jalur legal. Peluang sukses mendulang rezeki di luar negeri pun akan lebih terbuka dan kemungkinan menghadapi persoalan kemanusiaan bisa diantisipasi sejak berangkat hingga kembali ke daerah asal. Jumlah pekerja migran yang berangkat secara legal terus menurun.

Selama ini jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dari NTT yang berangkat ke luar negeri secara ilegal relatif tinggi. Berangkat secara ilegal masih menjadi pilihan karena, meski tanpa dokumen lengkap pun, mereka tetap bisa bekerja. Walau banyak juga di antara PMI yang menghadapi berbagai persoalan di luar negeri karena berangkat dari jalur ilegal dan tidak memiliki dokumen.

Editor:
agnespandia
Bagikan