Jaga Kualitas Kredit, Bank Tetap Selektif

Bank berusaha menjaga kualitas kredit melalui pencadangan. Meski demikian, bank tetap memacu pertumbuhan kredit konsumer, di antaranya untuk kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengendara melintas di depan ruangan contoh yang dipasang oleh pengembang hunian bertingkat untuk menarik minat konsumen di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (27/2/2021). Untuk mendorong konsumsi masyarakat, Bank Indonesia melonggarkan kebijakan di sektor properti berupa kelonggaran rasio kredit atau pembiayaan terhadap nilai (LTV/FTV) menjadi 100 persen dan menghapus ketentuan inden. Relaksasi ini berlaku untuk semua jenis properti

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah upaya menggenjot segmen kredit konsumer, sejumlah perbankan tetap memupuk pencadangan demi menjaga portofolio kredit tetap sehat sepanjang tahun ini. Perbankan masih tetap selektif menyalurkan kredit karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Melalui keterangan resmi yang diterima Kompas, Senin (1/3/2021), Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto menyampaikan, perusahaan memiliki pencadangan kerugian yang memadai untuk menjaga risiko dan keberlangsungan bisnis di masa mendatang.