Bauran Kebijakan Akan Menjadi Penentu Pemulihan
Untuk mendongkrak daya beli agar lebih optimal, kebijakan fiskal perlu bersinergi secara harmonis dengan kebijakan moneter dan makroprudensial.
JAKARTA, KOMPAS β Bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan fiskal yang harmonis diharapkan akan menjadi penentu pemulihan ekonomi nasional dari krisis akibat pandemi Covid-19. Fleksibilitas pengalokasian anggaran juga menjadi kunci kemanjuran dari program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Hidayat Amir, Rabu (24/2/2021), mengatakan, pemerintah menambah jumlah anggaran program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menjadi Rp 699,43 triliun tahun ini. Besarannya naik dari rencana alokasi sebelumnya sebesar Rp 613,89 triliun.