logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGelombang Stimulus Mengungkit ...
Iklan

Gelombang Stimulus Mengungkit Ekonomi

Gelombang stimulus digelontorkan untuk mengungkit ekonomi. Ekosistem pemacu penguatan struktur perbankan nasional juga disiapkan.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ssH0yEk2Wa7uCSogL01BSe4JEUY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F59445fb8-6754-493f-9345-299b8ddacff4_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kanan) didampingi Deputi Gubernur BI Destry Damayanti memberi keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur BI bulan Februari di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan di saat transmisi penurunan suku bunga terhadap pemangkasan suku bunga dasar kredit perbankan belum optimal. Bank Indonesia juga menyelaraskan kebijakan moneter itu dengan upaya pemerintah mendorong konsumsi dan meningkatkan pembiayaan dunia usaha.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 memutuskan menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5 persen. BI juga menurunkan suku bunga penempatan dana rupiah (deposit facility) sebesar 2,75 persen dan suku bunga penyediaan dana rupiah (lending facility) 4,25 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan