Iklan
Ketidakefektifan Stimulus Fiskal Bebani APBN
Efektivitas stimulus fiskal tahun ini dipertaruhkan karena tingginya kasus positif Covid-19. APBN bisa semakin terbebani akibat lonjakan belanja dan utang pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS β Gelontoran stimulus fiskal tidak akan efektif mendorong pertumbuhan ekonomi selama kasus infeksi Covid-19 terus meningkat. Ketidakefektifan stimulus fiskal hanya akan menambah beban APBN masa depan.
Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman menuturkan, realisasi pertumbuhan ekonomi 2020 meleset dari baseline pemerintah kisaran 0 persen. Padahal, anggaran program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2020 terealisasi Rp 579,78 triliun atau 83,4 persen pagu.