logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMinat Membeli Buku Fisik...
Iklan

Minat Membeli Buku Fisik Terhambat Pandemi Covid-19 dan Penurunan Daya Beli

Pengetatan pembatasan sosial dan menurunnya daya beli selama pandemi Covid-19 menurunkan kemampuan masyarakat membeli buku fisik. Situasi ini pun berdampak pada industri ritel toko buku.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n88BsgryJ-vcP35UaqMDgH3DDn4=/1024x814/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210204-EKONOMI-BISNIS-10_1612448419.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi buku

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian masyarakat masih lebih berminat untuk memiliki buku fisik daripada buku digital yang sedang berkembang saat ini. Namun, pengetatan pembatasan sosial dan menurunnya daya beli selama pandemi Covid-19 menurunkan kemampuan masyarakat membeli buku fisik.

Penggemar buku fiksi, Steffany Julian (24), misalnya, mengaku lebih menyukai membaca buku berhalaman banyak dari buku fisik daripada buku digital. Membaca buku digital melalui gawai dinilai melelahkan. Apalagi, selama masa pandemi, penggunaan gawai untuk aktivitas harian, seperti belajar dan berkomunikasi, semakin meningkat.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan