Minat Membeli Buku Fisik Terhambat Pandemi Covid-19 dan Penurunan Daya Beli
Pengetatan pembatasan sosial dan menurunnya daya beli selama pandemi Covid-19 menurunkan kemampuan masyarakat membeli buku fisik. Situasi ini pun berdampak pada industri ritel toko buku.
JAKARTA, KOMPAS β Sebagian masyarakat masih lebih berminat untuk memiliki buku fisik daripada buku digital yang sedang berkembang saat ini. Namun, pengetatan pembatasan sosial dan menurunnya daya beli selama pandemi Covid-19 menurunkan kemampuan masyarakat membeli buku fisik.
Penggemar buku fiksi, Steffany Julian (24), misalnya, mengaku lebih menyukai membaca buku berhalaman banyak dari buku fisik daripada buku digital. Membaca buku digital melalui gawai dinilai melelahkan. Apalagi, selama masa pandemi, penggunaan gawai untuk aktivitas harian, seperti belajar dan berkomunikasi, semakin meningkat.