logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSelancar Bisnis Buku...
Iklan

Selancar Bisnis Buku Mengarungi Ombak Digital dan Pandemi

Pandemi Covid-19 menyebabkan nilai pasar penerbit buku dunia turun dari 92,8 miliar dollar AS pada 2019 menjadi 85,9 miliar dollar AS pada 2020 dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) minus 7,5 persen.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini/Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uxx_3iZdKh8lAdRz24-caoBS_oo=/1024x578/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201022cokd-gramedia-gatsu-denpasar_1603362917.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Toko Buku Gramedia di kawasan Jalan Gatot Subroto Tengah, Kota Denpasar, Bali, kembali dibuka mulai Kamis (22/10/2020) setelah tutup karena penerapan pembatasan sosial untuk mencegah penuluran Covid-19.

Bisnis buku tak lekang dimakan waktu. Apa saja bisa dijadikan buku, mulai dari hal-hal remeh-temeh, keseharian, hingga kajian-kajian ilmiah atau bisnis berskala tinggi. Seiring dengan berjalannya waktu, bisnis buku terus berkembang dan bertransformasi melintas zaman.

Bisnis buku tidak an sich, berdiri sendiri. Teknologi mengubah lanskap industri pustaka ini. Di tengah transformasi digitalisasi itu, pandemi Covid-19 hadir dan mendorong percepatan transformasi dan kolaborasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan