logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBisnis Pengiriman Barang di...
Iklan

Bisnis Pengiriman Barang di Indonesia Melesat Saat Pandemi

Di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan bisnis jasa kurir di Indonesia melesat. Kehadirannya diharapkan ikut mendukung penerapan protokol kesehatan guna meminimalkan penularan.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pNYpUvu9IUTOhRROjn7nctkEVvM=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210117ETAA_1610866539.jpeg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Komisaris Utama PT JTL Express Aan Purnomo (kedua dari kiri) melayani pelanggan di sela-sela peluncuran JTL Express di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/1/2021).

SIDOARJO, KOMPAS β€” Pertumbuhan bisnis jasa kurir di Indonesia melesat saat pandemi Covid-19. Demi menghindari penularan, masyarakat cenderung menghindari tatap muka dengan belanja daring. Keharusan menaati protokol kesehatan hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat juga ikut memengaruhi.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, sepanjang 2020, nilai transaksi melalui perdagangan elektronik bisa menembus Rp 253 triliun. Khusus triwulan III-2020, jumlah transaksi perdagangan elektronik mencapai Rp 180,74 triliun. Membutuhkan proses pengiriman, kondisi ini dipandang sebagai peluang besar mengembangkan bisnis sektor jasa kurir.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan