Target Kopong Swasembada Kedelai
Kesejahteraan petani mesti jadi roh kebijakan dan tujuan pembangunan sektor pertanian, bukan semata mengejar angka produksi. Dengan demikian, produksi berkelanjutan dan target swasembada tidak kopong lagi.
Dengan tingkat ketergantungan impor yang ditaksir mencapai 90 persen, apa yang bisa dilakukan konsumen Indonesia ketika harga kedelai dunia melonjak tinggi? Jika Anda penikmat tahu atau tempe, barangkali hanya satu respons yang paling memungkinkan atas situasi itu, yakni legawa jika harga tempe/tahu harus naik atau ukurannya bertambah kecil.
Mogok produksi tahu dan tempe nasional sepertinya tidak akan membuat harga kedelai dunia turun. Sebagai pengimpor murni dengan porsi yang tidak seberapa, yakni 1,6 persen dari total importasi global yang mencapai 153,31 juta ton pada periode 2019/2020, tak banyak yang bisa dilakukan Indonesia untuk memengaruhi situasi perdagangan global.