logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKendaraan Listrik
Iklan

Kendaraan Listrik

Dunia sedang bergerak ke penggunaan energi ramah lingkungan, tak terkecuali di sektor transportasi. Harus ada peta jalan yang jelas di Indonesia untuk pengembangan kendaraan listrik.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-s-gfSCFZFKwvKvMn46xwbWeW1Y=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201122ED7_1605936382.jpg
Kompas

Pengisian baterai Hyundai Kona Electric di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Rabu (11/11/2020).

Sejumlah negara dilaporkan bakal berhenti memproduksi atau menjual kendaraan berbahan bakar minyak. Semua akan beralih ke kendaraan listrik atau setidaknya hybrid yang bermotor ganda, yaitu dengan bahan bakar minyak dan listrik. Indonesia belum akan menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya.

Dalam beberapa laporan media, Norwegia dan Belanda hanya akan menjual kendaraan listrik mulai 2025. Jerman dan India melakukan hal yang sama mulai 2030. Demikian pula produsen kendaraan di Swedia yang hanya akan memproduksi kendaraan listrik pada 2030. Sementara Inggris melarang penjualan kendaraan nonlistrik setelah 2030.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan