logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บTahun 2021, RI Butuh Investasi...
Iklan

Tahun 2021, RI Butuh Investasi Rp 5.900 Triliun

Kebutuhan investasi tidak semua ditanggung pemerintah. Kontribusi pemerintah diperkirakan sekitar 6 persen atau Rp 350 triliun, BUMN 7 persen atau Rp 400 triliun, dan sisanya 85-90 persen dari swasta.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eFxIuzElNjg18vgfWMLai15qIbM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F09d454b3-cc4c-4ffd-a679-627f3f39f448_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Aktivitas alat berat dalam proyek konstruksi pendirian pabrik otomotif di kawasan industri GICC, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020). Pemerintah tengah gencar berburu investor, khususnya  bidang berbasis padat karya untuk menekan dampak resesi. Sektor penanaman modal yang diincar, di antaranya industri alat kesehatan, energi, tambang, manufaktur, dan infrastruktur.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Indonesia membutuhkan investasi berkisar Rp 5.800 triliun-Rp 5.900 triliun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2021. Dari kebutuhan investasi itu, hampir 90 persen diharapkan berasal dari swasta.

Pada 2021, pemerintah menargetkan ekonomi nasional tumbuh 4,5-5,5 persen. Target pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika investasi bisa tumbuh 6,4 persen atau setara dengan kebutuhan investasi Rp 5.800 triliun-Rp 5.900 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan