logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMenteri Luhut: Pemanfaatan...
Iklan

Menteri Luhut: Pemanfaatan Potensi Maritim Masih Lemah

Potensi ekonomi kelautan Indonesia perlu digarap optimal untuk mencapai target besar poros maritim dunia pada 2045. Untuk itu, seluruh sektor perlu dibenahi.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GW6kJh4V4Yk_uOIml4cPNtGVvjQ=/1024x1414/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FSmartSelect_20201114-112851_Drive_1605328660.jpg
SUMBER: UNCTAD

Kondisi perdagangan maritim dan lalu lintas perdagangan barang melalui pelabuhan dalam Tinjuan Perdagangan Maritim 2020. Dalam laporan tersebut, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) menyebutkan, pertumbuhan volume perdagangan maritim dunia pada 2020 akan turun 4,1 persen dari 2019.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kekayaan potensi maritim Indonesia masih belum optimal dimanfaatkan. Indonesia menghadapi banyak tantangan untuk mewujudkan poros maritim dunia pada 2045.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Indonesia kaya potensi di bidang maritim, tetapi pemanfaatannya masih lemah. Potensi yang besar, jika tidak dikelola, dinilai tidak akan ada hasilnya. Indonesia memiliki pekerjaan rumah dalam membenahi pengelolaan sumber daya maritim.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan