logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRekening Bermasalah Hambat...
Iklan

Rekening Bermasalah Hambat Penyaluran Subsidi Upah

Selain sudah ditutup, sebagian rekening milik penerima subsidi upah sudah dibekukan, diblokir, atau khusus untuk pinjaman sehingga menghambat penyaluran bantuan. Namun, seluruh dana ditargetkan tersalur akhir tahun ini.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rlnCrffLrCh2nW-s08Eh27kdULo=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200827SEKRETARIAT04_1598521512.jpg
SEKRETARIAT PRESIDEN/ KRIS

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan program stimulus ekonomi berupa Bantuan Subsidi Upah bagi para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Peluncuran program tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sampai 14 Desember 2020, realisasi penyaluran subsidi upah mencapai Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen target. Bantuan bagi pekerja itu belum tersalur sepenuhnya karena terkendala data rekening penerima yang bermasalah.

Pemerintah menargetkan penerima subsidi upah 12,4 juta pekerja. Dari Rp 27,96 triliun itu, dana tersalur dalam dua termin, yakni Rp 14,71 triliun untuk 12,26 juta penerima pada termin pertama dan Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta penerima di termin kedua.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan