Kenaikan Impor Harus Diimbangi Peningkatan Ekspor
Melihat tren geliat perdagangan menjelang 2021, pemerintah perlu membuat peta jalan komprehensif yang menggabungkan antara kinerja investasi dan ekspor.
JAKARTA, KOMPAS โ Aktivitas ekonomi yang mulai bergerak secara global dan domestik berisiko meningkatkan impor, baik belanja barang modal, bahan baku/penolong, maupun barang konsumsi. Untuk menghindari defisit transaksi berjalan di kemudian hari, kinerja impor yang mulai meningkat itu harus diimbangi dengan kenaikan ekspor yang lebih tinggi.
Data Badan Pusat Statistik yang dirilis pada Selasa (15/12/2020) menunjukkan, neraca perdagangan Indonesia pada November 2020 surplus senilai 2,61 miliar dollar AS. Surplus ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan surplus Oktober 2020 yang sebesar 3,6 miliar dollar AS.