logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBUMN Karya Ekspansif pada...
Iklan

BUMN Karya Ekspansif pada 2021, Pasar Luar Negeri Dijajaki

Adhi Karya menargetkan nilai kontrak baru pada 2021 mencapai Rp 24,69 triliun, meningkat dari target realisasi kontrak 2020 sebesar Rp 20,58 triliun.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PYNBDSelsa5qRxcPTJmL68X_rrY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F143ab8af-763b-4881-94c4-b3c987cea06e_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Proyek pembangunan stasiun kereta ringan (LRT) Jabodebek Dukuh Atas di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/11/2020). Saat ini trase LRT Jabodebek tahap I sepanjang 44,43 kilometer yang melintasi 17 stasiun yang menghubungkan Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur telah tersambung secara keseluruhan. Hingga 6 November 2020, progres pembangunan LRT Jabodebek tahap I yang dikerjakan PT Adhi Karya sejak September 2015 sudah mencapai 79,055 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Seusai mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi, badan usaha milik negara yang bergerak di sektor konstruksi mengincar kenaikan nilai kontrak pada 2021. Perusahaan-perusahaan pelat merah itu mengintip peluang ekspansi ke pasar luar negeri.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, Selasa (15/12/2020), mengatakan, perusahaan menargetkan nilai kontrak baru pada 2021 sebesar Rp 24,69 triliun. Target kontrak baru itu disesuaikan dengan strategi perseroan yang ingin menyeimbangkan kontrak baru untuk konstruksi serta pendapatan berulang melalui proyek-proyek pemerintah, BUMN, properti, dan investasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan