BUMN Karya Ekspansif pada 2021, Pasar Luar Negeri Dijajaki
Adhi Karya menargetkan nilai kontrak baru pada 2021 mencapai Rp 24,69 triliun, meningkat dari target realisasi kontrak 2020 sebesar Rp 20,58 triliun.
JAKARTA, KOMPAS β Seusai mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi, badan usaha milik negara yang bergerak di sektor konstruksi mengincar kenaikan nilai kontrak pada 2021. Perusahaan-perusahaan pelat merah itu mengintip peluang ekspansi ke pasar luar negeri.
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, Selasa (15/12/2020), mengatakan, perusahaan menargetkan nilai kontrak baru pada 2021 sebesar Rp 24,69 triliun. Target kontrak baru itu disesuaikan dengan strategi perseroan yang ingin menyeimbangkan kontrak baru untuk konstruksi serta pendapatan berulang melalui proyek-proyek pemerintah, BUMN, properti, dan investasi.