logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPresiden Minta Percepatan...
Iklan

Presiden Minta Percepatan Akses Keuangan Lebih Agresif dan Inklusif

Strategi perluasan akses keuangan daerah harus lebih agresif. Tingkatkan inklusi keuangan di daerah-daerah yang masif, terutama untuk rakyat kecil dan pelaku UMKM.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SuCHsgUVgBenmwjAEMZfC0WeTks=/1024x739/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FWhatsApp-Image-2020-11-25-at-6.35.06-PM_1606312330.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk membangun ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh di World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (25/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Strategi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan harus dilakukan dengan agresif dan terarah demi mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Kesenjangan akses keuangan yang masih tinggi antara wilayah perkotaan dan perdesaan serta Jawa dan luar Jawa harus dijawab dengan program yang lebih inklusif dan meluas.

Saat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) secara virtual di Jakarta, Kamis (10/12/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan, cara-cara biasa sudah tidak bisa lagi diandalkan untuk meningkatkan akses keuangan secara merata di masyarakat. Strategi inklusi dan literasi keuangan di daerah butuh terobosan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan