logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJumlah Investor Syariah...
Iklan

Jumlah Investor Syariah Indonesia Meningkat 563 Persen

Investor syariah Indonesia terus tumbuh selama pandemi Covid-19. Jumlah investor syariah per Oktober 2020 sebanyak 81.413 investor dengan pangsa pasar sekitar 5,7 persen terhadap total investor.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YjIOlNLCHZAohobIMBd5nHIbvfI=/1024x736/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fadf78665-b394-4e1e-9aab-67fa4f2aa87a_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Acara Sharia Investment Week (SIW) 2019 yang berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/11/2019), di hadiri, antara lain, Kepala Eksekutif Pengawas PM OJK Hoesen, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur KSEI Uriep Budhi Prastyo, Direktur Utama KPEI Sunandar, dan Komisi Pengawas PM OJK Djustini Septianan. SIW 2019 juga diharapkan dapat sebagai gerbang pembuka bagi investor saham syariah, baik pemula maupun investor aktif untuk lebih memahami pasar modal syariah, serta lebih menebarkan semangat berinvestasi kepada masyarakat dari berbagai golongan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Investor pasar modal syariah Indonesia meningkat signifikan selama pandemi Covid-19. Jumlah investor syariah akan terus tumbuh seiring peningkatan adopsi teknologi dan literasi keuangan.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Senin (30/11/2020), mengatakan, minat berinvestasi selama pandemi Covid-19 meningkat pesat. Peningkatan tidak hanya pada pasar modal konvensional, tetapi juga pasar modal syariah. Pasar modal syariah ini diminati karena keunikannya yang berbasis syariah.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan