logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMengenalkan Pangan Lokal...
Iklan

Mengenalkan Pangan Lokal Nonberas agar Naik Kelas

Indonesia memiliki sumber pangan lokal yang sangat beragam. Meski demikian, sumber pangan nonberas masih kurang dikenal.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_SyMMwLotXUTuKphCC74WeKkH9A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F2f7a775a-1175-4ed0-bbcd-e32b23567f75_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Ragam pangan lokal dari Nusa Tenggara Timur dipamerkan dalam Festival Desa Kota di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Sabtu (17/1/2020). Dengan tema mendorong sistem pangan yang berkelanjutan, acara ini hendak menyambungkan insiator muda desa dan kota, yaitu inisiatif anak muda di desa-desa penghasil pangan yang mempraktikkan produksi berkelanjutan dengan anak muda kota yang mau membuka akses pasar dengan membangun teknologi aplikasi, lokakarya, dan kelas inspirasi.

Nasi, hasil olahan beras, jamak dikenal sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, sumber pangan selain beras sangat beragam di Indonesia, seperti jagung, sorgum, sagu, dan umbi-umbian.

Beberapa pihak mencoba memopulerkan sumber pangan nonberas agar naik kelas dan lebih populer.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan