logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGaruda Indonesia Segera...
Iklan

Garuda Indonesia Segera Terbitkan Surat Utang Rp 8,5 Triliun

Garuda Indonesia segera menerbitkan obligasi wajib konversi senilai Rp 8,5 triliun dengan tenor maksimal 7 tahun. Pemerintah lewat PT SMI akan bertindak sebagai pembeli siaga.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ATHtSoVtGgRdOMz3sWwN8mGNcU8=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F439eb4dd-c886-438e-95aa-770c790a8b21_jpg.jpg
ADWIT BUDI PRAMONO UNTUK KOMPAS

Pesawat Airbus A330-200 milik Garuda Indonesia disiapkan untuk membawa 10,35 ton produk perikanan dan pertanian yang akan diekspor melalui penerbangan kargo dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang, Rabu (23/9/2020). Rute penerbangan kargo Manado-Tokyo yang akan ditempuh sekali sepekan setiap Rabu ini diharapkan bisa menggairahkan sektor perikanan dan pertanian di Sulut, Maluku, dan daerah timur Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan izin untuk menerbitkan obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond) senilai Rp 8,5 triliun dengan tenor maksimal 7 tahun. Dana yang didapat dari surat utang itu akan digunakan untuk mendukung likuiditas, solvabilitas, dan pembiayaan operasional guna memulihkan kinerja perseroan.

Restu itu didapat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia, Jumat (20/11/2020). Penerbitan obligasi wajib konversi akan dieksekusi melalui lembaga pelaksana investasi Kementerian Keuangan, yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI, dan diharapkan cair sebelum akhir 2020. Dalam hal ini, pemerintah lewat PT SMI bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan