logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkspor Komoditas Pertanian di ...
Iklan

Ekspor Komoditas Pertanian di Sumsel Melonjak Signifikan

Ekspor komoditas pertanian di Sumsel melesat sepanjang pandemi, bahkan pada Oktober meningkat 89,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ADB4OJ88pBJghaRMdMNSBpbdnQ=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FIMG_0207.jpg
Kompas/Rhama Purna Jati

Pengepul di Desa Terang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (27/5/2017), memindahkan kelapa muda ke mobil. Memasuki bulan puasa, permintaan kelapa muda di Sumsel meningkat hingga lima kali lipat dibanding hari biasa. Pengepul kelapa pun kesulitan memenuhi kebutuhan pasar.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Ekspor komoditas pertanian di Sumsel melesat sepanjang pandemi, bahkan pada Oktober meningkat 89,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ekspor komoditas pertanian ini diharapkan dapat terus dikembangkan, bukan hanya dalam bentuk bahan mentah, melainkan juga dalam bentuk produk turunan lainnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih saat memaparkan hasil ekspor-impor di Sumsel pada Oktober 2020, Senin (16/11/2020), menuturkan, dari semua sektor komoditas ekspor, sektor pertanian merupakan sektor yang pertumbuhannya paling tinggi, yakni mencapai 89,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan nilai ekspor 7,40 juta dollar AS.

Editor:
agnespandia
Bagikan