logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊArahkan Kerja Sama RI-AS ke...
Iklan

Arahkan Kerja Sama RI-AS ke Energi Terbarukan

Indonesia punya peluang mendorong energi terbarukan dengan memanfaatkan kerja sama forum bisnis Amerika Serikat dan Indonesia.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RrbxFG-xRmCD2T4T5vVE259VZxc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190315_ENERGI-PANAS-BUMI_B_web_1552661236.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Uap keluar dari cerobong instalasi panas bumi milik PT Geo Dipa Energi yang dialirkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2019). PLTP Dieng yang telah menghasilkan 60 megawatt akan ditambah kapisitasnya sebesar 10 megawatt. Pengembangan tersebut merupakan bagian dari eksplorasi energi terbarukan yang ramah lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hasil sementara Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang menunjukkan kemenangan Joe Biden, sebagaimana diberitakan media di Amerika Serikat, bisa menopang pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Indonesia bisa memanfaatkan US Power Working Group, forum bisnis Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia, untuk mendorong target bauran energi di Indonesia.

Partai Demokrat, pengusung Biden, dikenal dengan kebijakannya yang pro terhadap energi terbarukan. Sebaliknya, Partai Republik, yang mencalonkan petahana Donald Trump, cenderung memilih energi fosil.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan