Dana Pemkot Surabaya di Bank Membiayai Proyek dan Bayar Pegawai Kontrak
Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini masih memiliki dana sekitar Rp 4 triliun yang dipastikan habis untuk membayar atau melunasi beberapa proyek infrastruktur dan gaji pengawai honorer.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F7cb766c9-4571-4289-a99a-bb358a0116d1_jpg.jpg){kind=logo}
Pekerja menanami rumput di lapangan saat dilakukan renovasi Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/9/2020). Stadion Gelora Bung Tomo merupakan satu dari enam stadion yang akan digunakan sebagai arena pertandingan (venue) Piala Dunia U-20 2021. Target renovasi selesai pada akhir Desember 2020.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini masih memiliki dana sekitar Rp 4 triliun yang dipastikan habis untuk membayar atau melunasi beberapa proyek infrastruktur dan gaji pengawai honorer. Dana yang masih tersimpan di bank ini bahkan tak mencukupi untuk membayar seluruh proyek yang sudah dikerjakan meski pandemi Covid-19 melanda kota ini.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang ditemui di rumah dinas wali kota, Selasa (3/11/2020), menyebutkan, meski pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020, proyek infrastruktur tetap dilanjutkan.