logo Kompas.id
EkonomiMakanan dan Minuman Picu...
Iklan

Makanan dan Minuman Picu Inflasi Oktober 2020

Inflasi sebesar 0,07 persen pada Oktober 2020 terjadi setelah indeks harga mengalami deflasi sepanjang Juli-September 2020. Kenaikan indeks harga konsumsi atau inflasi pada Oktober 2020 masih tergolong rendah.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RrKMamB1ECEMR-MHzi_6Erhq-rA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F955d9420-c2aa-4b9a-ab58-5677ab431e68_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Sejumlah ojek daring menunggu pesanan makanan di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020). Bada Pusat Statistik mencatat, inflasi sebesar 0,07 persen pada Oktober 2020 salah satunya karena ada pergerakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok lain yang turut mengalami inflasi ialah penyediaan makanan dan minuman atau restoran, yakni  0,19 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Indeks harga konsumsi pada Oktober 2020 kembali meningkat atau inflasi karena pergerakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Inflasi ini terjadi setelah indeks harga mengalami deflasi sepanjang Juli-September 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,07 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. ”Bulan Oktober terjadi inflasi tipis setelah tiga bulan berturut-turut deflasi,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam telekonferensi pers, di Jakarta, Senin (2/11/2020).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan