logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPengusaha Kecil di Sektor...
Iklan

Pengusaha Kecil di Sektor Perikanan Mengarungi Ombak Pandemi

Pandemi Covid-19 bagaikan ombak besar bagi pelaku UMKM di sektor kelautan dan perikanan. Untuk bertahan, mereka kini memanfaatkan pasar digital sebagai media pemasaran menjangkau konsumen.

Oleh
SHARON PATRICIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XDaL6iG8p7Z9OytVq3rHf868uGc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F21d2b014-7e17-472f-a03a-6486b2b4592b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ikan hasil tangkapan di Selat Karimata yang baru turun dari kapal diangkut dengan gerobak untuk dibawa ke gudang berpendingin di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (4/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 ini bagaikan ombak besar yang menghantam pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sektor kelautan dan perikanan. Meski begitu, berusaha tetap bertahan dengan berselancar melalui pasar digital.

Hanny Annisa (47), pelaku UMKM di sektor kelautan dan perikanan dengan nama usaha Yamois Indo Prima, menyampaikan, pandemi Covid-19 yang berdampak pada terbatasnya operasional hotel, restoran, dan kafe turut berimbas pada usahanya. Jumlah pemasok (supplier) yang pada awalnya mencapai 50 vendor kini hanya tinggal 5 vendor.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan