logo Kompas.id
EkonomiIndustri Fosil Bersiap Hadapi ...
Iklan

Industri Fosil Bersiap Hadapi Transisi di Era Ekonomi Hijau

Gelombang transisi energi untuk beralih dari energi fosil ke energi terbarukan terus menguat. Perlu peta jalan transisi energi di Indonesia untuk menyongsong perubahan itu.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j_Q20yuY6dqoh012RL7Bj_UJKGQ=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F5fd81a51-e13c-4588-aa9d-5a45036a5507_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara perumahan yang telah dilengkapi panel surya di kawasan Summarecon Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (4/3/2020). Kesadaran konsumen terhadap lingkungan dari penggunaan energi terbarukan dimanfaatkan oleh pihak pengembang perumahan dengan memberikan penawaran bonus panel surya di setiap unit rumah yang dijual. Selain ramah lingkungan, penggunaan panel surya juga menghemat biaya penggunaan listrik bulanan yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.

Menarik menyimak pernyataan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin dalam opininya, ”Energi Terbarukan Menuju Pertumbuhan Hijau” (Kompas, 20/10/2020). Austin menyebut, disrupsi yang diakibatkan Covid-19 membuka cakrawala baru dalam meninjau pola pertumbuhan ekonomi.

”Di tengah upaya para pemimpin dunia mencari solusi terbaik untuk menggerakkan roda perekonomian, kita memiliki peluang untuk tidak hanya sekadar memperbaiki perekonomian, tetapi juga mewariskan dunia yang lebih baik bagi anak cucu kita, bukan bumi yang porak-poranda akibat ulah tangan kita. Kita bisa memilih untuk memajukan pertumbuhan ekonomi tanpa merusak bumi. Gagasan ini belakangan dikenal dengan ’pertumbuhan ekonomi hijau’. Sektor energi adalah titik awal yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau,” tulisnya.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan