logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProperti Menjadi Ujung Tombak
Iklan

Properti Menjadi Ujung Tombak

Sektor perumahan berusaha bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah strategi dilakukan, tetapi konsumen tidak serta-merta membeli rumah.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UHi9IeLRKO3xbfcD4VrysVWCgEo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6ff03f41-a7c8-4382-98c0-fa1665ca80ca_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Proyek perumahan di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2020). Kawasan tersebut tumbuh menjadi kawasan hunian yang ditandai dengan banyaknya proyek perumahan. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), masih ada kekurangan rumah sekitar 11,4 juta unit rumah dan tambahan kebutuhan 800.000 unit rumah per tahun. Kondisi tersebut menjadikan sektor perumahan masih menarik bagi penyedia pembiayaan.

Permintaan rumah atau hunian di masa pandemi Covid-19 bergeser. Pemasaran properti yang cukup sulit di masa krisis membuat pengembang menawarkan berbagai kemudahan bagi konsumen. Namun, hal itu tidak serta-merta membuat konsumen langsung berangkat membeli hunian.

Meskipun demikian, harapan konsumen untuk bisa memiliki rumah tetap tinggi. Di masa pandemi Covid-19 yang membuat pola bekerja dari rumah berkembang, kebutuhan rumah yang aman dan nyaman serta menunjang kegiatan bekerja dari rumah menjadi pilihan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan