logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บSagu Menanti Penghiliran...
Iklan

Sagu Menanti Penghiliran Industri

Selain menjadi sumber pangan, sagu juga berpotensi diolah menjadi berbagai produk turunan. Pemerintah mendorong pengembangan industri hilir berbasis sagu guna meningkatkan nilai tambah dan pendapatan daerah.

Oleh
M Paschalia Judith J
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vBRI93KbLBQDHFWvvF7jv2Bff3U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181121_TEPUNG_C_web_1542792795.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja mengeringkan olahan sagu untuk diolah menjadi tepung di Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (21/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sagu dinilai menjadi sumber potensial untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Selain menjadi bahan pangan pokok, sagu juga bisa diolah menjadi aneka produk turunan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong penghiliran industri berbahan baku sagu.

Hilirisasi sagu mengemuka dalam Pekan Sagu Nusantara 2020 yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan melibatkan 13 provinsi penghasil sagu. Ke-13 provinsi itu ialah Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Aceh.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan