Produk Tambang Semakin Dibutuhkan
Peradaban masyarakat ke depan akan semakin diwarnai hasil tambang. Gaya hidup manusia modern sejak bangun tidur hingga tidur akan selalu bersentuhan dengan bahan tambang.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIMG_20200816_141111_1597754975.jpg){kind=logo}
Suasana terowongan tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) yang dioperasikan PT Freeport Indonesia di area tambang di Kabupaten Mimika, Papua, seperti terlihat, Minggu (16/8/2020). Freeport menargetkan tambang bawah tanah dapat beroperasi secara penuh pada 2022.
JAKARTA, KOMPAS — Produk-produk pertambangan semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi yang memerlukan semakin banyak produk pertambangan, seperti tembaga, nikel, dan perak. Peningkatan kebutuhan produk pertambangan ini pun terkait dengan perubahan peradaban dan gaya hidup.
”Industri pertambangan masih tetap akan diperlukan bagi generasi ke depan. Produk tambang, terutama nikel, yang membuat kita mengenal dan membuat peradaban ini,” kata CEO PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam acara KompasTalk di Jakarta, Kamis (15/10/2020).