logo Kompas.id
EkonomiSertifikasi Tingkatkan Daya...
Iklan

Sertifikasi Tingkatkan Daya Saing Kopi

Sertifikasi dapat membuat kopi dikenakan harga yang lebih tinggi karena kualitas dan tata kelolanya yang memperhatikan faktor-faktor lingkungan, seperti perubahan iklim.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6nXlppiaatb6alFpB3rT7mlkku4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F88834f09-7a23-4df4-9d5f-b943409a841d_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Warga menumbuk kopi di Desa Tepal, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (27/6/2011). Harga biji kopi kering siap giling Rp 17.500 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS — Peminat kopi bersertifikasi di pasar global kian bertumbuh. Agar dapat berdaya saing, Indonesia pun mesti meningkatkan sertifikasi kopinya. Selain itu, sertifikasi dapat menjadi solusi bagi kopi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekspor.

Ketua Kelompok Peneliti Pascapanen dan Agroindustri Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Diany Faila Sophia Hartatri menilai, produksi kopi menghadapi tantangan perubahan iklim, fluktuasi harga, dan serangan hama. ”Sertifikasi dapat membuat kopi dikenakan harga yang lebih tinggi karena kualitas dan tata kelolanya yang memperhatikan faktor-faktor lingkungan seperti perubahan iklim,” ujarnya dalam diskusi daring Hari Kopi Internasional, Kamis (1/10/2020).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan