logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPembangunan Infrastruktur...
Iklan

Pembangunan Infrastruktur Dilanjutkan demi Ungkit Ekonomi

Pemerintah bakal tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19. Kelanjutan pembangunan infrastruktur diharapkan menyokong arus logistik sekaligus mengungkit pemulihan ekonomi.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B3aKpXIcLaZpREHSad7TJRkAQsM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fd88e6240-b109-4d23-85eb-d1ec2f679ee3_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara kereta api melintas di sekitar proyek pembangunan jalan putaran layang atau simpang tak sebidang Lenteng Agung di Jakarta Selatan, Rabu (5/8/2020). Proyek yang dimulai sejak November 2019 tersebut kini progresnya sudah mencapai 75 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19. Keberlanjutan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menjadi salah satu pengungkit pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, salah satu infrastruktur penting pendukung pemulihan ekonomi nasional adalah jalan dan jembatan. Keduanya membantu kelancaran distribusi logistik. Selama periode 2015-2019, kementerian membangun 3.867 kilometer (km) jalan nasional, 1.500 km jalan tol, dan 58,346 kg jembatan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan