logo Kompas.id
EkonomiKonsumen Membeli Barang di...
Iklan

Konsumen Membeli Barang di E-dagang Tanpa Rencana

Sebagian pembeli di platform belanja secara digital ingin merasakan pengalaman atau produk baru yang dibeli. Padahal, kadang kala produk itu tidak diperlukan.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari setengah konsumen Indonesia yang berbelanja di platform perdagangan secara elektronik atau e-dagang tidak merencanakan pembelian mereka. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk menguatkan eksistensi digital mereka agar dilirik konsumen.

Dalam studi Facebook dan Bain&Company berjudul ”Digital Consumers of Tomorrow, Here Today” yang diluncurkan Agustus lalu, Marketing Science Lead Facebook Indonesia Adisti Latief menyatakan, kelompok konsumen itu disebut pembeli penemu (discovery buyer). ”Mereka ingin menemukan pengalaman atau produk baru (dari penawaran yang ada). Mereka dapat tertarik pada produk yang ditawarkan di kanal digital dan membelinya meskipun tidak memerlukannya,” katanya saat konferensi pers dalam jaringan atau daring, Kamis (17/9/2020).

https://cdn-assetd.kompas.id/gdroMWLXNl_vkPTohIZKG8aBWCs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190516_E-DAGANG_F_web_1558006271.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Karyawan sebuah kios pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (16/5/2019), mengemas pakaian sebelum dipaketkan kepada pembeli yang berbelanja melalui platform e-dagang Lazada. Perubahan kebiasaan warga dalam berbelanja mulai diantisipasi oleh para pedagang di Tanah Abang dengan membuka gerai virtual e-dagang.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan