logo Kompas.id
›
Ekonomi›Percepat Belanja Pembangunan...
Iklan

Percepat Belanja Pembangunan di Sulsel

Deflasi yang terjadi di Sulsel harus disikapi dengan langkah strategis yang melibatkan pemerintah dan pelaku ekonomi serta masyarakat. Jika dibiarkan, deflasi akan melemahkan sektor produktif.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TTomYRgFOkoHC-jgYB7ufScHw98=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F937c0ccc-31a8-4614-9ae2-808ad5cc665c_jpg.jpg
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Seorang pedagang menjaga jualannya di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulsel, Rabu (20/11/2019).

MAKASSAR, KOMPAS — Pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor ekonomi di Sulawesi Selatan menyebabkan terjadi deflasi hingga 0,10 persen. Untuk menekan hal ini dan mencegah resesi, pemerintah diminta mempercepat belanja pembangunan. Para pelaku ekonomi lain pun diminta turut bergerak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulsel, pada Agustus lalu, deflasi mencapai 0,10 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 104,87 menjadi 104,76. Dari lima kota yang menjadi sampel IHK di Sulsel, semuanya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare, yakni sebesar 0,24 persen, dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,04 persen.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan